Oleh Okta
Lapo
Bidai merupakan salah satu aset
yang utama di daerah perbatasan
Indonesia-Malaysia, yang terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Bidau terutama dihasilkan di Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang di Kabupaten
Bengkayang, wilayah yang dekat dengan Sarawak Malaysia.
Anyamana bidai mulai digeluti
masyarakat
sejak dari tahun 2001
hingga saat ini. Bahan bakunya rotan dan kulit kayu,
yang dianyam membentuk perabotan rumah tangga seperti tikar.
Bidai biasanya di
jual kenegara Malaysia dengan berbagai corak dan ukuran
serta harga yang bervariasi. Mengapa mereka cenderung memasarkan produk ini ke
negara Malaysia?
Menurut saya selaku bagian dari
masyarakat yang berdomisili di perbatasan, alasannya adalah dekat dengan negara Malaysia, untuk menjangkau ibukota kabupaten dan provinsi memakan
waktu yang lama dan jauh, dan harga yang ditawarkan di Malaysia mungkin lebih
memuaskan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar